WK lahir sebagai anak nomor dua dari tujuh bersaudara dari pasangan H. Ahmad Kosasih
dan Hj. Saodah, di Desa Tarikolot Citeureup Kabupaten Bogor, WK
kecil tumbuh dan besar dari latar belakang keluarga pengrajin logam tradisional
yang sudah turun temurun menjadi bagian dari mata pencaharian sebagian besar
masyarakat di daerah tersebut, dengan latar belakang kehidupan sosial ekonomi
keluarga yang pas-pasan pada waktu itu, WK sudah terbiasa dengan kehidupan mandiri,
tidak bergantung dengan oranglain, untuk mencari solusi agar bisa membantu
meringankan beban perekonomian keluarga,
salah satu diantaranya untuk membiayai sekolah.
Dengan kondisi sosial ekonomi yang memprihatinkan seperti
itu, sejak kecil WK sudah termotivasi untuk bisa menjadi orang sukses demi
keluarga dan masyarakat di lingkungannya. Prestasi demi prestasi di sekolah
berhasil WK
raih, Dari tahun ke tahun, WK selalu
menempati rangking tertinggi di kelas bahkan
menjadi juara umum di sekolah. Tidak hanya di lingkungan sekolah,
prestasi WK
juga banyak menorehkan banyak penghargaan dalam berbagai kegiatan diantaranya
lomba Cerdas Cermat, kegiatan Pramuka dll.
Selain pendidikan formal dalam bidang akademis di sekolah
yang berhasil WK
raih sampai jenjang S-2 ditambah dengan seminar dan diklat-diklat yang pernah
diikuti, pendidikan agama juga sudah
menjadi bagian penting dalam pembentukan mental kerohanian WK sejak kecil, dimana WK
tumbuh dan besar di dalam lingkungan masyarakat yang cukup religius.
Sejak usia remaja WK sudah terlibat aktif dalam berbagai
kegiatan sosial, kemasyarakatan bahkan
pemerintahan, antara lain turut serta membantu kegiatan sensus penduduk,
sensus ekonomi, pelaksanaan pemilu, dll., baik dalam kapasitas WK
sebagai individu secara perorangan maupun
sebagai bagian dari sebuah organisasi kemasyarakatan seperti Karang
Taruna, Baladhika Karya, Pemuda Pancasila, Wira Karya dan KNPI, dimana WK
masih terus aktif sampai saat ini.
Salah satu bentuk pengakuan resmi dari pemerintah, pada
peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun 2000, WK dianugerahi penghargaan “Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Bogor” didalam bidang “Pembangunan Industri Pedesaan” dan
menjadi wakil dari Kabupaten Bogor untuk kegiatan yang sama di tingkat Provinsi Jawa Barat.
WK pada saat
menjabat sebagai
Kepala Desa Tarikolot untuk masa Bhakti 2007-2013. Sebagai Kepala Desa, WK
tidak hanya melakukan berbagai kegiatan normative sebagai pimpinan pemerintahan
di tingkat desa, akan tetapi banyak program-program yang digulirkan untuk
pemberdayaan masyarakat dan pemuda guna meningkatkan SDM di lingkungan desa
Tarikolot yang berkualitas, antara lain sebagai berikut :
- Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja)
- Mendirikan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) untuk mengelola potensi lokal.
- Mengembangkan teknologi penghematan bahan bakar ( minyak 25% dicampu air 75%) untuk diterapkan pada mesin genset dan mesin alat-alat pertanian seperti traktor, mesin perontok padi, mesin penggilingan padi, mesin shawmill dll yang dilakukan melalui pembinaan pemberdayaan masyarakat pengrajin Desa Tarikolot.
- Pembinaan petani untuk menggunakan nutrisi baru bio organic technology dan metode baru untuk pertanian guna meningkatkan produktifitas sehingga perekonomian masyarakat petani bisa meningkat.
- Membuka lahan untuk kawasan industri baru dengan menarik kurang lebih 16 investor dari dalam negeri maupun luar negeri sehingga membuka peluang kerja baru bagi -masyarakat, baik secara langsung dengan kebutuhan karyawan kurang lebih 5.000 orang tenaga kerja, maupun tidak langsung berupa penyediaan berbagai sarana dan fasilitas pendukungnya yang biasa dikembangkan oleh masyarakat (rumah kontrakan, warung makan, dll).
Dengan
memperthatikan dan mempertimbangkan berbagai hal, antara lain:
- Masih banyaknya potensi, masyarakat dan alam, khususnya di dalam wilayah kota Bogor yang belum dapat dikelola dengan baik dan maksimal,
- Adanya undang-undang yang menjamin Hak setiap Warga Negara Republik Indonesia untuk memilih dan dipilih sebagai Kepala Daerah Kota Bogor, serta
- Semakin meningkatnya aspirasi dan dukungan masyarakat yang berkembang selama ini terhadap WK untuk maju menjadi Wali Kota Bogor,