Sekilas Pandang H. Wawan Kurniawan, S.Sos, MSi. (WK)

WK lahir sebagai anak nomor dua dari tujuh bersaudara dari pasangan H. Ahmad Kosasih dan Hj. Saodah, di Desa Tarikolot Citeureup Kabupaten Bogor, WK kecil tumbuh dan besar dari latar belakang keluarga pengrajin logam tradisional yang sudah turun temurun menjadi bagian dari mata pencaharian sebagian besar masyarakat di daerah tersebut, dengan latar belakang kehidupan sosial ekonomi keluarga yang pas-pasan pada waktu itu, WK sudah terbiasa dengan kehidupan mandiri, tidak bergantung dengan oranglain, untuk mencari solusi agar bisa membantu meringankan beban  perekonomian keluarga, salah satu diantaranya untuk membiayai sekolah. 

Dengan kondisi sosial ekonomi yang memprihatinkan seperti itu, sejak kecil WK sudah termotivasi untuk bisa menjadi orang sukses demi keluarga dan masyarakat di lingkungannya. Prestasi demi prestasi di sekolah berhasil WK  raih, Dari tahun ke tahun,  WK selalu menempati rangking tertinggi di kelas bahkan   menjadi juara umum di sekolah. Tidak hanya di lingkungan sekolah, prestasi WK juga banyak menorehkan banyak penghargaan dalam berbagai kegiatan diantaranya lomba Cerdas Cermat, kegiatan Pramuka dll.

Selain pendidikan formal dalam bidang akademis di sekolah yang berhasil WK raih sampai jenjang S-2 ditambah dengan seminar dan diklat-diklat yang pernah diikuti,  pendidikan agama juga sudah menjadi bagian penting dalam pembentukan mental kerohanian WK sejak kecil, dimana WK tumbuh dan besar di dalam lingkungan masyarakat yang cukup religius.

Sejak usia remaja WK sudah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, kemasyarakatan bahkan  pemerintahan, antara lain turut serta membantu kegiatan sensus penduduk, sensus ekonomi, pelaksanaan pemilu, dll., baik dalam kapasitas WK sebagai individu secara perorangan maupun  sebagai bagian dari sebuah organisasi kemasyarakatan seperti Karang Taruna, Baladhika Karya, Pemuda Pancasila, Wira Karya dan KNPI, dimana WK masih terus  aktif sampai saat ini. 

Salah satu bentuk pengakuan resmi dari pemerintah, pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun 2000, WK dianugerahi penghargaan “Pemuda Pelopor  Tingkat Kabupaten Bogor” didalam bidang “Pembangunan Industri Pedesaan” dan menjadi wakil dari Kabupaten Bogor untuk kegiatan yang sama di  tingkat Provinsi Jawa Barat.

WK pada saat menjabat sebagai Kepala Desa Tarikolot untuk masa Bhakti 2007-2013. Sebagai Kepala Desa, WK tidak hanya melakukan berbagai kegiatan normative sebagai pimpinan pemerintahan di tingkat desa, akan tetapi banyak program-program yang digulirkan untuk pemberdayaan masyarakat dan pemuda guna meningkatkan SDM di lingkungan desa Tarikolot yang berkualitas, antara lain sebagai berikut :
  • Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja) 
  • Mendirikan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) untuk mengelola potensi lokal.
  • Mengembangkan teknologi penghematan bahan bakar ( minyak 25% dicampu air 75%) untuk diterapkan pada mesin genset dan mesin alat-alat pertanian seperti traktor, mesin perontok padi, mesin penggilingan padi, mesin shawmill dll yang dilakukan melalui pembinaan pemberdayaan masyarakat pengrajin Desa Tarikolot.
  • Pembinaan petani untuk menggunakan  nutrisi baru bio organic technology dan metode baru untuk pertanian guna meningkatkan produktifitas sehingga perekonomian masyarakat petani bisa meningkat.
  • Membuka lahan   untuk kawasan  industri baru dengan menarik kurang lebih 16 investor dari dalam negeri maupun luar negeri sehingga membuka peluang kerja baru bagi -masyarakat, baik secara langsung dengan kebutuhan karyawan kurang lebih 5.000 orang tenaga kerja, maupun tidak langsung berupa penyediaan berbagai sarana dan fasilitas pendukungnya yang biasa dikembangkan oleh masyarakat (rumah kontrakan, warung makan, dll).
Dengan memperthatikan dan mempertimbangkan berbagai hal, antara lain:
  • Masih banyaknya potensi, masyarakat dan alam, khususnya di dalam wilayah kota Bogor yang belum dapat dikelola dengan baik dan maksimal,
  • Adanya undang-undang  yang menjamin Hak setiap Warga Negara Republik Indonesia untuk memilih dan dipilih sebagai Kepala Daerah Kota Bogor, serta
  • Semakin meningkatnya aspirasi dan dukungan masyarakat yang berkembang selama ini terhadap WK untuk maju menjadi Wali Kota Bogor,
 Dengan memohon izin dan ridho Allah SWT dan dengan mengucapkan “Bissmillahirohmanirohim”,   WK siap mengajukan diri untuk menjadi Calon Wali  Kota Bogor untuk masa bakti periode tahun 2014-2019.